Selasa, 31 Mei 2011

Metabolisma & Anabolisma

Diploma Beauty & Health In Geomatika International College
Pensyarah : Encik Jamirul Sinail


METABOLISME

Metabolisme merupakan tindak balas kimia yang berlaku dalam sel hidup. Proses metabolisme merupakan asas hidup, membolehkan sel membesar dan membiak, mengekalkan struktur mereka dan membalas terhadap persekitaran mereka. Metabolisme dibahagikan kepada dua jenis. Katabolisme memghasilkan tenaga, seperti pemecahan makanan dalam repirasi sel. Manakala anabolisme menggunakan tenaga untuk membentuk komponen sel seperti protein dan asid nukleik.

ANABOLISME

Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.

1. FotosintesisArti fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (tidak kelihatan).

Yang digunakan dalam proses fetosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah, infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.

Dalam fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen, oksigen sebagai hasil sampingan dari fotosintesis, volumenya dapat diukur, oleh sebab itu untuk mengetahui tingkat produksi fotosintesis adalah dengan mengatur volume oksigen yang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.
Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis diperlukan energi cahaya matahari, dapat dilakukan percobaan Ingenhousz.

2. Pigmen Fotosintesis
Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen fotosintetik. Di dalam daun terdapat jaringan pagar dan jaringan bunga karang, pada keduanya mengandung kloroplast yang mengandung klorofil / pigmen hijau yang merupakan salah satu pigmen fotosintetik yang mampu menyerap energi cahaya matahari.
Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupi ruangan yang berisi cairan yang disebut stroma. Membran tersebut membentak suatu sistem membran tilakoid yang berwujud sebagai suatu bangunan yang disebut kantung tilakoid. Kantung-kantung tilakoid tersebut dapat berlapis-lapis dan membentak apa yang disebut grana Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedang pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintetis berlangsung di stroma.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara lain :
1. Gen :bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan memiliki
klorofil.
2. Cahaya :
beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan cahaya,
tanaman lain tidak memerlukan cahaya.
3. Unsur N. Mg, Fe :
merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil.
4. Air :
bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil.


Pada tabun 1937 : Robin Hill mengemukakan bahwa cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil digunakan untak memecahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Peristiwa ini disebut fotolisis (reaksi terang).
H2 yang terlepas akan diikat oleh NADP dan terbentuklah NADPH2, sedang O2 tetap dalam keadaan bebas. Menurut Blackman (1905) akan terjadi penyusutan CO2 oleh H2 yang dibawa oleh NADP tanpa menggunakan cahaya. Peristiwa ini disebut reaksi gelap NADPH2 akan bereaksi dengan CO2 dalam bentuk H+ menjadi CH20.

CO2 + 2 NADPH2 + O2 ————> 2 NADP + H2 + CO+ O + H2 + O2

Ringkasnya :
Reaksi terang :2 H20 ——> 2 NADPH2 + O2
Reaksi gelap :CO2 + 2 NADPH2 + O2——>NADP + H2 + CO + O + H2 +O2
atau
2 H2O + CO2 ——> CH2O + O2
atau
12 H2O + 6 CO2 ——> C6H12O6 + 6 O2

3. Kemosintesis
Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi kimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lain. Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.

Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe2+ (ferro) menjadi Fe3+ (ferri).

Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi:
Nitrosomonas(NH4)2CO3 + 3 O2 ——————————> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + Energi
Nitrosococcus
1. Sintesis LemakLemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme, ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs. Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu gerbang utama siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko-enzim A. Akibatnya ketiga macam senyawa tadi dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut. Lemak dapat dibentuk dari protein dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari lemak dan protein dan seterusnya.

4.1. Sintesis Lemak dari Karbohidrat :
Glukosa diurai menjadi piruvat ———> gliserol.
Glukosa diubah ———> gula fosfat ———> asetilKo-A ———> asam lemak.
Gliserol + asam lemak ———> lemak.
4.2. Sintesis Lemak dari Protein:
Protein ————————> Asam Amino
protease

Sebelum terbentuk lemak asam amino mengalami deaminasi lebih dabulu, setelah itu memasuki daur Krebs. Banyak jenis asam amino yang langsung ke asam piravat ———> Asetil Ko-A.

Asam amino Serin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin dapat terurai menjadi Asam pirovat, selanjutnya asam piruvat ——> gliserol ——> fosfogliseroldehid Fosfogliseraldehid dengan asam lemak akan mengalami esterifkasi membentuk lemak.

Lemak berperan sebagai sumber tenaga (kalori) cadangan. Nilai kalorinya lebih tinggi daripada karbohidrat. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya menghasilkan 4,1 kalori saja.

5. Sintesis ProteinSintesis protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA, RNA dan Ribosom. Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk molekul polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida.

Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yang sesuai dengan keperluannya. Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting sebagai "pengatur sintesis protein". Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA.

 



Jenis-Jenis Penyakit

Diploma Beauty & Health In Geomatika International College
Pensyarah : Encik Jamirul Sinail


PENYAKIT PELLAGRA

Pellagra adalah suatu penyakit akibat kekurangan suatu vitamin, biasanya disebabkan oleh kekurangan Niacin (vitamin B3) dalam makanannya dan sudah kronis . Hal tersebut bisa disebabkan karena menurunnya asupan niacin atau tryptophan, dan kemungkinan karena asupan leucine yang berlebihan. Penyakit Pellagra juga bisa disebabkan oleh kelainan metabolisme protein, seperti pada karsinoid sindrom. Kekurangan Asam Amino Lysine dapat juga menyebabkan kekurangan Niacin, hal ini berarti bahwa potensi lain penyebab pellagra adalah kekurangan asam amino lysine.

PENYAKIT ANEMIA

Anemia, perkataan yang berasal daripada bahasa Greek (Ἀναιμία) yang membawa pengertian "tiada darah", merujuk kepada kekurangan sel darah merah (RBC) dan/atau hemoglobin. Ini mengurangkan keupayaan darah untuk memindahkan oksigen ke tisu-tisu, dan mengakibatkan hipoksia; oleh sebab semua sel manusia bergantung kepada oksigen untuk hidup, tingkatan-tingkatan anemia yang berbeza-beza menimbulkan pelbagai masalah. Hemoglobin (protein yang membawa oksigen di dalam sel darah merah) harus hadir untuk memastikan pengoksigenan yang mencukupi bagi semua tisu dan organ badan.
Tiga kelas anemia yang utama termasuk:

  1. kehilangan darah akut (mendadak) yang berketerlaluan (genting seperti dalam kes pendarahan akibat kecelakaan, atau kronik (melalui kehilangan darah isi padu rendah dalam jangka masa lama);
  2. pemusnahan sel darah yang berterlaluan (hemolisis); dan
  3. pengeluaran/penghasilan sel darah merah yang kurang (hematopoiesis yang tidak berkesan).
Bagi wanita-wanita yang datang haid, kekurangan ferum dalam diet merupakan satu sebab yang umum untuk kekurangan pengeluaran sel darah merah.
Anemia merupakan gangguan darah yang paling biasa. Terdapat berbagai-bagai sebab yang mendasari anemia. Anemia boleh digolongkan melalui berbagai-bagai cara, berdasarkan morfologi atau bentuk sel darah merah, mekanisme etiologi, dan simptom klinikal yang boleh dikesan, antara lain.
Adanya dua pendekatan utama untuk mengelaskan anemia, iaitu pendekatan "kinetik" yang melibatkan penilaian pengeluaran, pemusnahan, dan kehilangan sel darah merah, [1] serta pendekatan "morfologi" yang mengelaskan anemia mengikut saiz sel darah merah. Pendekatan morfologi mempergunakan satu ujian makmal yang murah dan mudah didapati (min isi padu korpuskel, MCV) sebagai titik permulaannya. Sebaliknya, menumpukan perhatian pada persoalan pengeluaran pada peringkat awal membenarkan seseorang doktor untuk mendedahkan kes-kes anemia yang diakibatkan oleh berbilang sebab dengan lebih cepat.

PENYAKIT RABUN MALAM




Rabun malam adalah satu keadaan di mana penghidapnya rabun semasa matahari terbenam. Ianya adalah ketidakupayaan seseorang untuk melihat pada waktu malam dan apabila dalam cahaya yang malap.


Sebenarnya rabun malam merupakan satu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan Vitamin A dalam makanan yang menyebabkan sel mata yang kering dan menghadkan keupayaan untuk menguruskan intensiti (ketumpatan) cahaya.


Kesan sampingan yang lain termasuk kulit menjadi kasar dan bersisik di tangan dan kaki.


Pembentukan gigi dan pertumbuhan badan juga mendapat gangguan dan dalam beberapa kes kornea sangat kering dan legap dan membawa kepada buta.

Rabun malam pada ibu hamil juga adalah gejala kekurangan vitamin A.

KAEDAH MENGATASI RABUN MALAM
Suplemen pil vitamin A dalam masa kehamilan, dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi, insyaAllah. Sebuah kajian tentang kesihatan ibu di bahagian selatan Nepal menemui bahawa vitamin A dos rendah atau beta-carotene tambahan dan bahan pangan yang banyak mengandungi vitamin A dapat menurunkan peratus kematian ibu rata-rata 44%.

Mereka yang menghidapi rabun malam perlu mengambil lebih banyak sayuran berdaun terutama bayam, hati, mentega, buah-buahan, lobak merah, labu, susu dan ikan di dalam diet bagi mendapatkan lebih banyak vitamin A. Amalkan setiap hari Insya-Allah anda dapat mengatasi masalah ini.

Pengenalan Asas Kepada Nutrien & Kecantikan Kesihatan

Diploma Beauty & Health In Geomatika International College
Pensyarah : Encik Jamirul Sinail
DEFINISI NUTRIEN
         Makanan yang mengandungi tenaga, zat makanan dan komponen lain yang memberi kesan kepada kesihatan. Kita memerlukan tenaga dan zat makanan yang penting sebab badan tidak dapat mengeluarkan sendiri dan mesti diambil dari makanan. Terdapat 40 jenis zat makanan yang dikumpul dalam enam jenis zat makanan utama iaitu KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN, VITAMIN, GARAM GALIAN DAN AIR.
AMALAN PEMAKANAN YANG SIHAT
- Makan mengikut piramid makanan
- Imbangkan makanan yang dimakan dengan aktiviti fizikal
- Makan mengikut keperluan
- Lebihkan memakan sayur-sayuran dan buah-buahan
-Kurangkan pengambilan lemak
-Banyakkan meminum air
-Makan makanan yang bersih dan selamat

IMBAGAN KALORI DAN BERAT BADAN
-          Orang dewasa perlu menetukan pengambilan dan penggunaan tenaga seimbang untuk mengawal dan menetapkan berat badan. Sekiranya pengambilan tenaga lebih daripada jumlahnya, ia akan disimpan oleh badan sebagai lemak di dalam hati dan otot-otot dalam bentuk glycogen dan dibawah kulit dalam bentuk lemak.

3 500 kalori yang disimpan = berat badan akan meningkat lebih kurang 1 lb (450 gram)

KALORI BAGI SETIAP KILOGRAM BERAT BADAN

Kategori berat badan                                                    aktiviti


Aktivit Ringan
Sederhana Aktif
Sangat Aktif (Berat)
Berlebihan Berat Badan
20 - 25
30
35
Berat Normal
30
35
40
Kurang Berat Badan
35
40
45 - 50



DEFINISI BMI

-          Index Jisim Badan atau BMI merujuk kepada kadar berat berbanding ketinggian, atau isipadu seseorang. Ia digunakan bagi menentukan status pemakanan, sama ada kurang, normal atau lebih dan dikira daripada ukuran berat badan dan ketinggian dan dibanding dengan jadual pengkelasan. Bmi juga boleh menunjuk anggaran jumlah lemak badan. Individu dalam keadaan kekurangan tenaga kronik dikatakan sebagai kurus. Keadaan obesiti menggambarkan individu yang gemuk dan telah lama lebih makanan.

PENGIRAAN BERAT BADAN IDEAL ( BMI )

 -       Berat anda dalam kilogram dibahagi dengan (tinggi anda dalam meter darab tinggi anda
          dalam meter     

        = berat (kg) / [tinggi (m) x tinggi (m)]

-    untuk mengetahui bahawa badan kita sihat atau tidak, selepas pengiraan BMI bandingkan   
      dengan pengekelasan mengikut umur.

    Contoh kiraan; berat seorang yang berketinggian 1.54m ialah 48kg. :

      48kg / (1.54 m x 1.54 m) = 20.2
     Indeks Jisim Tubuh (BMI) =


Berat badan (kilogram)

_____________________________

(Tinggi (meter) x Tinggi (meter)

SEMAK NILAI BMI PADA JADUAL

Kelas BMI (kg/m²)

Kurang berat < 18.5
Normal (berat badan unggul) 18.5 – 24.9
Berat badan berlebihan > 25.0
Pra-obes 25.0 – 29.9
Obes Kelas 1 30.0 – 34.9
Obes Kelas 2 35.0 – 39.9
Obes Kelas 3 > 40.0

Maka nilai BMI 20.2 terletak dalam julat BMI yang normal

PENGEKELASAN BMI


BERAT BADAN BERADA PADA TAHAP
KEDUDUKAN BERAT BADAN
< 18.5
-Kurang berat badan (kekurangan tenaga 
kronik )
18.5 < 25
- berat badan unggul (kesesuaian )
25- <30
-Berat badan berlebihan
30 ke atas
-obese


Dinner Beauty & health ( Bora Ombak)







Diploma Beauty & Health

Saya memilih course ini kerana saya meminatinya dari semenjak kecil dahulu..bagi saya course ini mempunyai masa depan yang cerah serta mempunyai banyak peluang pekerjaan...kedua ibubapa saya telah menyokong saya untuk melanjutkan pelajaran didalam bidang ini...dengan mengambil Diploma Beauty & Health saya telah mempelajari tentang bidang ini dengan lagi mendalam serta mendapat pelbagai pengalaman yang banyak membantu saya didalam pelajaran..saya juga berharap semoga pada suatu hari..saya dapat menjadi seorang yang berjaya didalam bidang ini..selain mempelajarinya untuk masa depan saya..ilmu kecantikan ini juga dapat dipergunakan didalam kehidupan seharian..seperti yang kita tahu..hidup kaum hawa tidak lepas dengan kecantikan...kecantikan adalah sangat penting kepada kaum wanita dimana ia adalah satu anugerah yang diberi dan kita patut menjaganya...kecantikan juga bukan hanya diluaran malahan dalaman kita juga haruslah cantik...